Walet Emas - 4
“Ranti! Berlindunglah,” seru Pusparini. Matanya segera menyapu keadaan di sekelilingnya. Untung ada bulan sepotong di langit. Dengan penerangan cahaya bulan, Pusparini dapat mengetahui keadaan sekitarnya. Dia berada di tengah bulak dengan beberapa pohon menjulang tinggi. Pandangan matanya sempat menangkap beberapa sosok tubuh muncul dari alang-alang setinggi pusar, Mereka langsung menyerbu ke arahnya.
Pusparini tak tinggal diam. Siapa pun mereka, niatnya telah diketahui. Itu sebabnya dia tak ambil resiko untuk mengulur waktu menghadapi lawan. Dengan spontan dia mencabut pedangnya.

Unduh
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar