Ujung selendang itu melecut tepat di wajah si tinggi berewokan, laki-laki bertampang sadis ini pun menjerit, wajahnya hancur. Tidak kepalang tanggung lagi. Si gadis kirimkan satu pukulan lagi. Pedang di tangan orang itu terpental. Suara raungan kembali terdengar. Bersamaan dengan itu tubuh laki-laki itu terlempar. Tubuhnya menabrak dinding warung yang terbuat dari anyaman lepas. Dinding tersebut hancur berantakan manakala tubuh si laki-laki berewokan menabraknya. Begitu tubuh si berewok terjengkang di luar warung. Sekejap salah seorang dari tiga begal itu menggeliat-geliat. Wajahnya yang hancur, dan dadanya yang remuk dilanda senjata lawannya terus mengalirkan darah kental. Kemudian setelah berkejat-kejat. Laki-laki berewokan itu pun meregang ajal, selanjutnya dia diam untuk selamanya.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar