"Malaikat Penggali Kubur...," desis Lumba-lumba seraya tetap mendongak. "Tidak disangka sama sekali kalau pemuda itu yang akhirnya mendapatkan Kitab Hitam.... Kurasa ucapan Iblis Rangkap Jiwa dan Ratu Pemikat tidak dusta! Tapi bagaimana pemuda itu tahu seluk beluk kitab itu...? Ah. Itu sudah terjadi! Tak ada gunanya dipikirkan lagi! Yang masih menjadi tanda tanya, bagaimana Ratu Pemikat, Iblis Rangkap Jiwa, dan nenek yang sebutkan diri Ni Luh Padmi bisa bergabung jadi satu?! Lalu ucapan Ni Luh Padmi tentang undangannya ke Kedung Ombo pada purnama depan. Ada apa sebenarnya ini?! Undangan itu tentu bukan main-main! Sebenarnya aku hendak menanyakan perihal undangan itu pada Gendeng Panuntun. Tapi kakek itu rupanya sedang tidak mau ditanyai!
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar