Roro Centil - 5
"Janganlah kau banyak bergerak dulu, adik..! Kau baru saja mengalami goncangan pada jantungmu. Beristirahatlah dulu. Sebentar aku akan bawakan kau bubur nasi yang hangat. Kau makanlah nanti. Baru kita bercakap-cakap..!" Sumirah pandang wajah orang dihadapannya itu dengan tatapan penuh rasa terima-kasih.
"Kakakkah yang telah menolongku...?" Berkata si gadis dengan suara lemah. Si wanita itu menatapnya sambil anggukan kepalanya.
"Te... terima kasih atas pertolonganmu kak..." Ucapnya dengan memaksa bibirnya untuk tersenyum. Wanita itu anggukkan kepalanya sambil membalas dengan senyuman manis.

Unduh
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar