Pendekar Pedang Siluman Darah - 4
Bah Jenar dan Nyi Sarpa Rukinten terlelap kecapaian dengan napas dan keringat mengalir deras dari tubuh mereka.
Ke manakah larinya mayat dalam bungkusan kain kafan itu? Yang tiba-tiba saja terbang melesat meninggalkan goa yang menjadi tempatnya selama sepuluh tahun.
Longlongan anjing liar terus menggema, bagaikan sebuah lolongan kengerian. Bersamaan dengan itu di angkasa tampak seberkas warna putih terbang berputar-putar sesaat di atas goa. Lalu setelah merasa puas. Mayat itupun seketika melesat dengan cepatnya.

Unduh
0 Responses

Posting Komentar