Satria Gendeng - 10
"Aku hampir tak percaya kalau orang bertopeng Arjuna itu merebut kitab rahasia milik ayahku, setelah sebelumnya dia menyelamatkan aku dari tangan Manusia Makam Keramat!" geramnya. "Aku tak tahu apa maksudnya dengan semua itu...."
"Ssttt!"
Kedongkolan Rara Lanjar dijegal desis mulut Satria Gendeng. Mata anak muda itu menatapnya tanpa berkedip. Sementara wajahnya tampak mengeras.
"Ada orang datang...," bisiknya, memperingati Rara Lanjar.
Perempuan yang semula sedang meruntunkan kegusaran melalui mulut mungilnya kali ini mencoba menajamkan pendengaran. Belum lagi niatnya terlaksana, selantun suara siulan berirama amat tajam mendadak tercipta.

Unduh
0 Responses

Posting Komentar