"Apa kau lihat tua botak kalau diriku yang cantik ini punya tampang seperti gembel? Sial betul dirimu ini. Kepala sampai botak begini mungkin rambutmu rontok memikirkan untung melulu sepanjang hari!" dengus Puteri Pemalu. Lalu dia dorong kepala bapak botak hingga membuat si orang tua hampir terjengkang.
Para tetamu tak dapat menahan geli mendengar ucapan dan tingkah si gadis. Apalagi sebelum mendorong orang dia usap-usap kepala bapak kedai beberapa kali.
Puteri Pemalu Sendiri bersikap acuh. Dia mengambil satu keping uang emas, uang itu dilemparkan di atas meja. Hanya lemparan biasa tapi membuat keping emas yang dilemparkannya amblas ke dalam kayu meja.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar