Pendekar Hina Kelana - 17
Kala itu Buang Sengketa sudah tiada memperdulikan kata-kata Warok, sebagai jawabannya, serta merta dia meraba pinggangnya. Kemudian laksana kilat, dia cabut pusaka Golok Buntung yang pamornya sangat menghebohkan itu. Jago istana Muara Panjang merasa tersirap darahnya begitu melihat sinar merah menyala yang terpancar dari pusaka di tangan Buang Sengketa. Bahkan mendadak dia dapat merasakan betapa udara di sekitar tempat itu berubah menjadi dingin luar biasa. Bahkan baik Warok, maupun Ambarwati yang baru saja menyelesaikan pertarungan dengan prajurit-prajurit kerajaan dan saat itu menonton pertarungan tak begitu jauh dari tempat itu terpaksa mengerahkan tenaga dalamnya untuk mengusir hawa dingin yang terasa menggigit sampai ke tulang sumsum.

Unduh
0 Responses

Posting Komentar