"Apa?" lagi-lagi bola mata Bayi Kawak membeliak lebar, seolah tak percaya mendengar ucapan Pelukis Sinting Tanpa Tanding. "Kukira telingamu belum tuli, kan? Aku ingin mencari Pengasuh Setan. Paham?" "Iya. Tapi... tapi...! Bukankah tempo hari kau dapat dikalahkannya dengan mudah? Kenapa sekarang kau malah mencari mati?" "Aku tidak mencari mati. Aku akan membunuh manusia iblis itu, tahu?!" sentak Pelukis Sinting Tanpa Tanding, sengit. "Tahu! Tapi itu sama saja dengan bunuh diri!" "Biar. Lebih baik mati di tangan manusia iblis itu daripada hidup menanggung malu." "Eh...! Ngomong apa sebenarnya kau ini? Tadi katanya ingin mencari Pengasuh Setan, sekarang malu-malu? Kau ini bagaimana, sih? Apa otak tuamu itu perlu dicuci?"Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar