Tiba-tiba terdengar suara Roro Santika, "Nenek... tolonglah saya dan anak saya... mereka orang-orang jahat, Nenek... Mereka hendak memperko.... aahh!" Kata-kata itu terpotong karena tangan Surogo sudah menamparnya hingga perempuan itu pingsan. Si Bongkok Bergigi Emas terkekeh. "Hehehe.. kini jelas sudah, kalau wanita itu memang berada di bawah kekuasaan kalian. Dan aku tak pernah menyukai perbuatan itu..." "Setan kau, Nenek peot! Kau mencari mampus rupanya!" geram Muroto seraya menyerang dengan tiba-tiba. Namun tanpa bergeser dari tempatnya berdiri, tiba-tiba Si Bongkok Bergigi Emas menggerakkan tongkat butut yang dipegangnya, ke arah ulu hati Muroto.Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar