Pendekar Mabuk - 75
"Iya...," jawab Taring Naga sambil memberanikan diri mencium pipi Awan Setangkai. "Ah, kau sudah mulai nakal lagi," ucap Awan Setangkai sambil tertawa kecil. "Apakah kau juga buta karena sinar putih tadi?" "Iya...," jawab Taring Naga lagi dalam suara mendedah supaya suara aslinya tidak diketahui. "Oh, Suto... rupanya kau sudah tak sabar lagi, ya?" bisik Awan Setangkai sambil membiarkan wajah pemuda itu mendusal di dadanya, ia justru tertawa cekikikan disiram kebahagiaan. Taring Naga menjadi semakin bergairah ketika Awan Setangkai berbisik kembali, "Dapatkah kau mencari semak-semak yang aman, Suto?"
Unduh
0 Responses

Posting Komentar