"Wahai binatang-binatang buas penghuni Hutan Jalakdalu, bahgunlah dari tidurmu, berpestaporalah di Desa Kober Utara. Lumat daging-daging empuk penduduk desa, nikmati tulang-tulang mereka. Reguk darah mereka. Sekarang! Sekarang juga...!" Rapat mantera pemanggil binatang diucapkan Ki Bandot dengan hikmat Suaranya membumbung ke langit dan terbang terbawa angin menuju Hutan Jalakdalu. Dan, binatang-binatang buas pun mendengarkan panggilannya. Bagaimanakah tindakan Raja Petir maupun Dewi Payung Emas ketika melihat bangkitnya mayat-mayat hidup di desa itu dan menyerang para penduduk? Lalu, apa sebenarnya keinginan Ki Bandot yang berjuluk Setan Bukit Cemara itu?Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar