"Berbahaya, Gusti. Kita akan menjadi mangsa empuk bagi akar-akar setan." Dahi Pendekar Mabuk berkerut tajam. "Apa maksudmu, Cong!" "Kita tadi melalui ladang 'Akar Setan', Gusti. Hanya saja karena tadi masih ada cahaya matahari, maka Akar Setan belum muncul dari kedalaman tanah. Akar Setan hanya akan tumbuh dan menjerat mangsanya hingga terpotong-potong apabila tak ada sinar matahari." "Astaga! Hampir saja aku lupa tentang Akar Setan itu, Cong!" "Saya memaklumi, karena Gusti Pangeran baru saja sembuh dari sakit ingatan."Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar