Pendekar Gila - 29
"Kala Hitam, kau belum terlalu tua untuk mengenali diriku," seulas senyum sinis mengembang di bibir lelaki buntung itu. Kemudian dia pun bersyair lagi. "Hentikan syair bututmu, Tua Bangka Keparat!" maki Kala Hitam sengit. Namun lelaki buntung itu tak peduli. Pertarungan pun tak terhindarkan lagi. Namun, dalam beberapa gebrakan saja Kala Hitam sudah dapat dikalahkan. Mukanya rusak oleh senar-senar kecapi maut lelaki buntung. Pendekar Gila dan Mei Lie pun segera menyelidiki, siapa sebenamya lelaki buntung itu? Mengapa tokoh itu juga ingin membunuh Pendekar Gila? Apakah Pendekar Gila dapat mengatasi lelaki buntung yang berilmu tinggi dan bersenjatakan kecapi perak itu?!
Unduh
0 Responses

Posting Komentar