Kadal Ginting mengangkat tubuh Bulan Sekuntum yang berlutut satu kaki. Namun ketika ia hendak memegang tubuh itu, tiba-tiba matanya memandang gerakan aneh yang sangat menarik perhatian. Sebuah benda bergerak di rerumputan dengan pelan-pelan mendekatinya. "Ular! Ular nagaa...!" teriak Kadal Ginting sambil melonjak kaget, tak sadar menghambur ke dalam gendongan Resi Pakar Pantun. Plook...! Sang Resi pun bergerak secara naluriah, tangannya segera menyambar tubuh Kadal Ginting yang kurus, hingga ia bagaikan sedang menggendong cucu kesayangannya. "Apa-apaan kau ini!" sentak sang Resi sambil menyentakkan tubuh Kadal Ginting. Tubuh itu jatuh terbanting dan masih berteriak ketakutan. "Ular naga, Eyang...! Ular nagaa...!" sambil menuding ke arah benda yang bergerak. Sang Resi memandang ke arah benda itu dan terlonjak kaget secara tak sadar langsung latah.Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar