"Hanya ada satu cara untuk menyingkirkan Pangeran Prapanca, Paduka," ujar Perdana Menteri menjilat. "Katakanlah! Bagaimanapun, rakyat tentu tak akan diam kalau mengetahui Pangeran Prapanca di bunuh," ucap Baginda Awangga bingung. "Kita undang para pendekar, dan...," Perdana Menteri berbisik perlahan di telinga Baginda Awangga. "Hua ha ha...!" mereka tertawa terbahak-bahak mendengar usul yang licik itu! Usul apakah yang diajukan Perdana Menteri? Benarkan undangan yang disebarkan kepada para pendekar membahayakan keberadaan Pangeran Prapanca? Lalu, apakah tahta kerajaan akan tetap bertahan di tangan Baginda Awangga?Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar