Sebagai seorang ahli silat tingkat tinggi, Pangeran Pemimpin tahu kalau pemuda gondrong yang tampak kedungu-dunguan itu memiliki kepandaian hebat. Malah mungkin sedikit lebih hebat dibanding Pelajar Agung. Kenyataan itu membuat hati Pangeran Pemimpin girang bukan main.
"Hea...!"
Dengan menggunakan jurus 'Terjangan Maut Siluman Ular Putih' murid Eyang Begawan Kamasetyo kembali menerjang Pelajar Agung. Sambil menyerang demikian, Siluman Ular Putih terus berusaha menolong Putri Sekartaji dari gempuran para pengeroyoknya. Hal ini tentu saja sangat merepotkan Soma.
Pelajar Agung yang mengetahui perhatian lawan terpecah, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Melalui jurus 'Pedang Pembawa Maut' yang dimainkan dengan menggunakan senjata Kujang Emas, Pelajar Agung meladeni serangan Siluman Ular Putih.
"Jahanam! Itu senjata milik mendiang ayahku Pendekar Kujang Emas. Lekas kembalikan senjata tersebut, Bangsat!" bentak Siluman Ular Putih dengan amarah yang menggelegak.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar