"Kakang... sepertinya di tempat ini telah terjadi pertempuran yang amat hebat."
"Betul, Rayi.. sepertinya Perguruan kita telah diserang oleh orang-orang jahat..."
"Kakang!" memekik Ratih Ayu. "Bagaimana dengan Guru?!"
Serentak keduanya melompat dari kuda mereka dan berlari ke dalam bangunan itu. Di dalam pun terdapat banyak mayat dari murid Perguruan Cakra Buana.
Kali ini mereka tak ambil perduli. Keduanya pun berlari ke ruangan guru mereka biasa berada.
Pintu ruangan itu telah hancur berantakan. Sepertinya dihantam oleh sebuah buldozer. Di dalam ruangan itu pun terdapat banyak mayat.
"Guru!" seru Ratih Ayu cemas. Duka yang telah dialaminya seolah telah lenyap dan berganti dengan kecemasan terhadap guru mereka, Ki Borgawa Darsa.
Suaranya menggema di ruangan itu.
Tak ada bayangan Ki Borgawa Darsa muncul.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar