"Wuuut...!" tangan manusia kelelawar bergerak menyerang. Jari-jarinya yang berkuku runcing dan tajam, menyambar ke arah musuh-musuhnya. Seketika ketiga orang lelaki itu melompat, mengelakkan serangan itu sembari tebaskan golok. Namun dengan cepat, manusia bermuka kelelawar tepiskan serangan itu. Matanya makin memerah, garang penuh rasa membunuh.
"Setan!" memaki salah seorang dari ketiganya. "Rupanya dia iblis yang selalu menjarah kampung kita. Dialah yang telah mencuri keempat puluh bayi."
"Benar, memang kata orang-orang yang melihat pencuri bayi itu orang ini!" menambah temannya.
"Jangan kita biarkan ia lolos!"
Dengan penuh keberanian, ketiga orang yang merupakan keamanan kampung segera menyerang kembali.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar