Prabayani bahkan menyahut, “Hamba akan memperlihatkan sesuatu yang lebih hebat daripada apa yang pernah dilakukan oleh adik hamba.”
“Maksudmu?”
“Hamba sanggup menghadapi tigapuluh prajurit pilihan.”
Aria Pamungkas terlongong. Ingin juga ia membuktikan ucapan Prabayani itu. Tapi ia tidak ingin kehilangan prajurit-prajurit pilihannya lagi. Maka sahutnya, “Aku tidak ingin melihatmu bertarung dengan manusia.”
“Kalau begitu,” kata Prabayani, “hamba persilakan Gusti Aria mengeluarkan binatang-binatang yang paling ganas. Menurut berita yang pernah hamba dengar, Gusti Aria mempunyai harimau-harimau piaraan...”
“Tidak!” potong Aria Pamungkas. “Aku tidak ingin melihatmu bertarung dengan makhluk hidup.”
Prabalaya berkata setengah berbisik kepada kakak¬nya, “Perlihatkan saja Layon Ngincir.”
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar