Pendekar Hina Kelana - 19
"Bocah, siapakah kau ini? Begitu berani mencampuri urusan dedengkot Kuburan Iblis...!" membentak Nyai Plasik setelah memandang tajam pada si pemuda beberapa saat lamanya.
"He... he... he...! Aku cuma pengelana kok. Namaku kukira tak penting bagimu pula iblis jelek sepertimu tak perlu tahu lebih banyak siapa aku ini!" jawab Buang Sengketa mencemooh. Maka habislah sudah kesabaran yang dimiliki oleh Nyai Plasik. Kemudian tanpa berkata-kata lagi Nyai Plasik dan muridnya langsung menyerang pemuda keturunan Raja Ular Piton Utara ini dengan pukulan-pukulan beracun yang sangat ganas. Kini pemuda itulah yang menjadi pelampiasan kemarahan Nyai Plasik. Buang sadar betapa tiada guna mempergunakan Jurus Kesabaran 'Koreng Seribu' apalagi dia sendiri sempat melihat betapa telengasnya manusia muka rusak itu.

Unduh
0 Responses

Posting Komentar