“Aah, terima kasih,” sahut Mahesa Wulung seraya menyambut mangkuk kulit kerang tadi. “Masakan Anda sungguh sedap baunya.”
“Dan pakailah sepasang cupit tulang ikan cucut ini untuk menjumput sayur di dalamnya,” begitu ujar Palumpang dan sepasang cupit itupun segera sampai ke tangan Mahesa Wulung yang telah duduk bersandar pada sebuah gumpalan batu karang.
Demikianlah, kedua sahabat tadi duduk di dekat perapian dan menikmati masakan yang dibuat dari ramuan-ramuan istimewa ciptaan Palumpang. Dia sendiri hanya mencicipi sedikit saja, sebab sebenarnya memang masakan tadi dibuat khusus untuk Mahesa Wulung.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar