"Iya, iya... tapi sabar dulu!" sentak Pendekar Mabuk dengan suara berbisik. "Kita lihat dulu siapa yang unggul dalam pertarungan ini dan apa persoalan yang mereka pertarungkan sebenarnya?!"
Kedua perempuan itu saling mencabut pedang masing-masing. Sraaang...! Kemudian keduanya sama-sama lakukan lompatan menyerang, dan tubuh mereka saling bertemu di udara.
"Heeaaat...!"
Trang, trang, trang, trang...!
Weess...! Craass...!
Sumbaruni berhasil menyambar lambung Peluh Setanggi dengan pedangnya. Lambung itu pun robek dan Peluh Setanggi mendaratkan kakinya saling memunggungi dengan mendekap luka menggunakan tangan kirinya. Darah merembes basah dari sela-sela jari yang digunakan mendekap luka.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ngak bagus serial pendekar mabuknya,lawan yang dihadapi itu itu aja dan kebanyakan musuh nya cewek,kurang seru lebih seru raja wali sakti dan naga putih