"Cepat...! Raden Mas Kinanjar Swantaka dalam bahaya...." Wintara tidak sabar. Dari luar ruangan terdengar langkah beberapa orang mendekati ruangan di mana Wintara dan Umbara Komang berusaha membuka tambang-tambang yang membelit sekujur tubuh mereka. Terdengar pula langkah-langkah itu berhenti di depan pintu, lalu suara gembok yang gemeretak berbarengan dengan itu pintu pun membuka lebar. Nampaklah tiga orang memasuki ruangan. Dua orang masuk dengan membawa dua buah nampan berisi makanan. Seorang lagi berkacak pinggang sambil memainkan anak kunci.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar