Suro tepuk keningnya. Kepala pemuda itu langsung pusing. "Gila kalau ke empat gadis cantik ini semuanya mengabdi padaku mana tahan!" pikir si pemuda. Si konyol lalu bertanya. "Kalau kalian kusuruh memijit tubuhku apakah mau?"
"Wah, mau sekali. Disuruh mijit luar dalam sampai bagian yang paling dalam pun kami mau saja." sahut gadis itu.
Suro menghampiri gadis yang terluka tersebut. "Aku mau menyembuhkan kau. Buka mulutmu!"
Tanpa curiga si gadis membuka mulutnya. Suro memasukkan obat pulung berwarna hitam pemberian gurunya Malaikat Berambut Api. Obat itu pahit rasanya.
"Kau memberiku apa?"
"Obat?"
"Kok bentuknya bulat seperti itu?"
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar