Pendekar Mabuk - 54
Pendekar Mabuk kian sunggingkan senyum bernada sinis. "Kau tak akan mendapatkan apa-apa dariku, Pangeran Umbardanu! Aku bukan pria sepertimu; mendekati wanita untuk maksud kelicikan pribadi! Sama halnya kala kau mendekati Indayani dan berlagak jatuh cinta...."
"Tutup mulutmu!" sentak Pangeran Umbardanu sambil tangannya mulai memegang gagang pedangnya. "Kucabik-cabik tubuhmu kalau tak segera serahkan peta itu!"
"Oh, kau mencabik-cabik dia?! Kalau begitu ada baiknya kau hadapi dulu aku, Umbardanu!" ujar Rara Santika dengan sikap menantang tanpa rasa takut sedikit pun.

Unduh
0 Responses

Posting Komentar