Hekk!
Si Codet terpental ke belakang dengan tubuh hampir putus menjadi dua bagian.
Kiranya si Kaki Tunggal dengan gerakan cepat telah menyabetkan pisau panjangnya yang terbungkus tongkat sebagai penyangga tubuhnya itu dengan sekuat tenaganya. Seketika itu juga tubuh si Codet ambruk ke bumi dan darah pun keluar dengan deras lalu mati seketika. Si codet mati dengan mata melotot.
"Tolol!" gumam Tirta kembali dalam hati sementara matanya melirik ke arah si Codet yang telah menjadi mayat.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar