Saat itulah dia berseru, "Racun Kelabang Putih!"
Suaranya bergetar. Menandakan keterkejutan yang cukup beralasan. Laki-laki berjubah putih itu tahu betapa keji dan ganasnya racun itu.
Di atas panggung, Ki Ageng Tapa tak kuasa menahan air matanya. Jago tua itu pun menangis terharu melihat mayat Kertapati yang mengerikan. Juga mengingat Kertapati menjadi begini karena telah menyelamatkannya.
Terdengar lagi seruan dari Adipati Wisnuwisesa "Perhatian! Mulai saat ini, Broto ku nyatakan sebagai kepala pengawal di Kadipaten! Menggantikan Kertapati yang ternyata dapat di kalahkannya! Bahkan dibunuhnya!"
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar