Akan tetapi setelah ditunggunya sekian lama si Tutul tak menampakkan diri. "Ah, kemanakah dia...?" menyentak hati Roro. "Tutul...! dimanakah kau..?" ulangnya memanggil seraya memutar tubuh dan menatap ke sekelilingnya. Namun tak dijumpai apa-apa. Semuanya tetap seperti tadi, tak berubah. Sunyi, lengang dan tak ada siapa-siapa selain dirinya sendiri. Tercenung seketika Roro Centil, dan termangu-mangu memikirkan kemisteriusan makhluk itu. Sejak beberapa tahun makhluk itu selalu setia mengikutinya, mengapa kini tahu-tahu menghilang sirna tak munculkan diri? berpikir Roro dalam hati.Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar