"Tidak... ampun... jangan... jangan lakukan itu…" ratap si perempuan makin ketakutan. Tiba-tiba Bancak Bengek membentak, hingga si perempuan merasa jantungnya seperti copot. "Menolak keinginanku, berarti kau bersiap untuk mampus!!" "Jangan... jangan lakukan itu...," ratap si perempuan ketakutan. Wajah jelitanya seketika pias. Dia beringsut mundur. Tetapi kaki Bancak Bengek sudah menyepaknya hingga dia terguling dan tengkurap. Belum lagi si perempuan bangkit Bancak Bengek sudah menindihnya. Dirobek-robeknya kain kebaya yang dikenakan si perempuan yang menjerit-jerit ketakutan.Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar