"Aku harus menyelamatkan diri!" serunya dalam hati. Seraya membuang tubuhnya ke samping kiri, Galuh Tantri menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Bersamaan bertemunya pergelangan tangan kanannya dengan pergelangan tangan kirinya, terlihat cahaya putih berkilau berulang-ulang, semakin lama semakin membesar. Tiba-tiba.... Wwrrrrr!! Dipadu dengan gemuruh angin yang tinggi, cahaya putih yang membesar itu tiba-tiba mencelat. Suara yang memekakkan telinga terdengar berulang kali. "Heeiiiii!!" seruan itu terdengar dari mulut Sekar Sengkuni yang tegak dengan mata melebar. Dilihatnya bagaimana keranjang yang melesat cepat itu, tiba-tiba saja berbelok. Asap hitam yang mengiringinya lenyap tertelan cahaya putih yang keluar dari silangan kedua tangan Galuh Tantri. Yang lebih mengejutkan, cahaya putih itu seperti memiliki mata. Berbalik dan menyergap laksana sebuah kain lebar. Plupp!Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar