Pendekar Kembar - 11

"Kalau begitu, lebih baik jangan buang-buang waktu, kita ke balik semak-semak sebelah sana saja!"
Dahi si Pendekar Kembar sulung mulai berkerut heran.
"Apa maksudmu?! Mengapa harus ke balik semak-semak sana?!"
"Kita buat tanda perdamaian dengan segenggam kemesraan!"
"Edan!" sentak Raka sambil bergerak mundur. Ia baru sadar, ternyata Kembang Setaman tertarik melihat ketampanan dan kegagahannya, sehingga gairah bercintanya mulai membakar hasrat. Kembang Setaman ingin menikmati cumbuan dari pemuda setampan dan segagah Raka Pura. Senyumnya mulai tampak sebagai senyuman jalang pengharap kemesraan.
"Tak perlu berlagak kaget, Raka!" sambil perempuan itu mendekat dan Raka semakin mundur. Gemetar dan tegang.
"Kau salah duga kalau begitu, Kembang Setaman!"

Unduh
0 Responses

Posting Komentar