"Pergilah ke Utara malam ini juga!" Mendengar pesan dari Sinyin, almarhumah mamanya, Bong Mini langsung terjaga. Dengan benak digelayuti berbagai macam pertanyaan, Bong Mini menyelinap keluar. Kemudian, kudanya dihela dengan cepat. Ternyata, di sana sedang terjadi perampokan
besar-besaran terhadap kereta barang! Yang sangat mengejutkan, pimpinan perampok itu ternyata Bongkap, papanya sendiri! Papa yang, selama ini sangat dibanggakannya! Dengan berlinang air mata, Bong Mini segera meninggalkan tempat kejadian itu. Bagaimanakah nasib Putri Bong Mini selanjutnya? Mengapa papanya bisa menjadi seorang perampok? Lalu, siapa sebenarnya gerombolan orang bertopeng yang seringkali mengacau kediaman Putri Bong Mini? Apakah tindakan Putri Bong Mini terhadap mereka?
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar