“Huh! Sekarang harus kugunakan jurus ‘Pukulan Maut Paruh Rajawali’,” dengus Rangga yang teringat pada pertarungannya melawan makhluk-makhluk ini di tepi sungai kecil.
Langsung saja Pendekar Rajawali Sakti ini menggunakan jurus yang dahsyat itu. Kedua kepalan tangannya jadi merah membara bagai terbakar. Tidak ada satu pukulan pun yang luput dari sasaran. Jeritan melengking mulai terdengar, disusul ambruknya tubuh-tubuh berwarna biru. Darah mulai bersimbah membasahi tanah yang telah basah oleh embun. Namun makhluk-makhluk biru itu benar-benar tidak mengenal rasa takut. Mereka terus merangsek meskipun sudah banyak yang bergelimpangan berlumuran darah tak bernyawa lagi.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar