Suara kentongan tanda bahaya yang dipukul salah seorang penduduk wanita seketika menggema. Sesaat kemudian, bunyi tanda bahaya itu disambut para penduduk yang tinggal lebih di dalam. Demikian seterusnya. Maka, tidak aneh kalau dalam sekejap saja bunyi kentongan tanda bahaya menggema di seluruh pelosok desa.
Karuan saja, bunyi tanda bahaya itu membuat para penduduk Desa Watu keluar dari rumah masing-masing sambil membawa senjata. Para penduduk yang merasa dirinya laki-laki dan dewasa, tidak ada yang berpangku tangan. Mereka dengan sigap membantu yang lain untuk menghadapi Gerombolan Singa Gurun.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar