“Busyet! Bagaimana aku harus menjawab?!” membatin Joko. Entah karena tidak mau membuat si nenek marah, meski tidak yakin benar akhirnya murid Pendeta Sinting anggukkan kepala.
“Ah.... Kau pura-pura malu padaku!” Iblis Ompong nyeletuk. “Siapa kedua gadis itu?!”
“Pitaloka dan Putri Kayangan.... Tapi kurasa isyarat itu tidak ada hubungannya dengan kedua gadis itu! Keduanya....”
“Ah.... Pasti kau merasa takut kalau salah satu di antaranya mengandung!” kembali Iblis Ompong menyahut sebelum Joko lanjutkan ucapannya.
“Bukan begitu, Kek! Apakah mungkin mereka mengandung? Sementara belum lama kami bertemu dan keadaan mereka masih biasa-biasa saja! Padahal isyarat Dewa Uuk mengatakan bayi itu akan lahir dalam dua purnama mendatang! Kalau benar perempuan itu salah satu dari Pitaloka atau Putri Kayangan, pasti saat berjumpa itu perutnya sudah kelihatan besar!”
“Bayi yang kelak akan lahir bukan bayi biasa! Dan aku yakin salah satu di antara dua gadis itu yang akan mengandungnya!” Yang berucap kali ini adalah Dewi Ayu Lambada.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar