"Cepat, Dewa Arak. Sudahi riwayatnya....!" seru Rongga pada Dewa Arak.
Dewa Arak pun tidak mau membuang waktu lagi. Dia tahu betapa saktinya kakek kurus kering itu. Dan selagi kakek yang memiliki kesaktian tidak lumrah manusia itu terluka matanya, sebaiknya memang dia memenuhi permintaan Rongga.
Dewa Arak memang bertemu dengan tokoh-tokoh sakti, orang-orang buangan yang memiliki kepandaian mukjizat dan sikap aneh-aneh, dalam perjalanannya mencari pembunuh temannya.
Bagaimanakah cara Dewa Arak untuk menemukan 'Pembunuh Gelap' itu? Dan berhasilkah Dewa Arak membinasakan Lalawa, yang bertubuh kurus kering tapi amat sakti itu?
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar