Kening Tirta berkernyit. "Apa yang sebenarnya telah terjadi? Sejak kapan ada pajak semacam itu? Apakah dusun ini telah berubah menjadi kacau, tidak tenteram lagi seperti bayanganku dulu? Aku tahu, Juragan Lanang memang sangat dibenci karena seorang lintah darat. Tetapi persoalan dusun ini dikuasai olehnya, bahkan setiap orang yang mau mengisi perut harus kena pajak, pasti ada sesuatu yang tak beres."
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar