Rasakan tambang maut ini! Kau telah lancang merubuhkan Sura Welang, tapi sekali ini nyawamu akan hilang ditangan Tambangan! - Gagak Bangah berusaha menangkis serangan tambang itu, tapi sayang kalah cepat. Meski ia sudah menundukkan kepala tak urung ikat kepalanya tersambar jatuh oleh sambaran tambang itu, sampai wajahnya merah saking marah dan malunya.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar