Pendekar Rajawali Sakti - 97. Malaikat Pencabut Nyawa
“Boleh aku menemanimu...?” pinta Intan lembut. Rangga hanya tersenyum saja, lalu menggeser duduknya sedikit. Intan mengambil tempat agak jauh di sebelah kiri Pendekar Rajawali Sakti. Halaman belakang rumah Ki Langkas memang cukup besar. Di situ juga ada beberapa buah bangku panjang dari bambu. “Maaf, tadi aku mengejutkanmu,” ucap Intan. “Ah, tidak...,” sahut Rangga seraya tersenyum, membalas senyuman manis gadis itu. “Aku juga tadi menyebutmu Kakang. Boleh...?” “Sama sekali aku tidak keberatan. Aku senang kalau kau mau memanggilku begitu,” sambut Rangga terbuka.
Unduh
0 Responses

Posting Komentar