Pendekar Pulau Neraka - 46
“Kisanak, maafkan sikap kawanku tadi. Namaku Bayu, dan kami hanya kebetulan mampir untuk mengisi perut di kedai ini. Tapi kedua kawanmu itu telah berbuat kurang ajar terhadap kawanku ini, sehingga terpaksa aku menghajarnya,” jelas Bayu kepada laki-laki berusia sekitar lima puluh tahunan itu. “Hm, namamu Bayu...? He, di mana pernah kudengar nama itu. Ah, tidak salah lagi, kau Pendekar Pulau Neraka, bukan?!” tebak orang itu dengan wajah cerah.
Unduh
0 Responses

Posting Komentar