"Ketegaran bocah ini luar biasa. Dia paham apa yang dikatakan ibunya, kalau dia tak akan pernah lagi melihat ayahnya mulai besok. Tetapi dia dapat bersikap tenang. Ah, rupanya... pencarianku selama bertahun-tahun memang harus kusudahi. Bocah itulah yang kucari selama ini, bocah yang hadir dalam mimpi-mimpiku. Tetapi... apakah Dewi Lontar mau menyerahkannya kepadaku?"
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar