"Setan, aku bukan minta untuk dibebaskan. Buat apa aku mengharap belas kasihan darimu. Aku hanya mengatakan harap kan turunkan aku. Aku mau mandi." jawab si bocah. Lalu dia pun tiba-tiba ikut pula tertawa. Si kakek menjadi heran.
"Kau... anak edan, apa yang kau tertawakan?" bentak si kakek yang sebenarnya memiliki nama asli Tabib Tapadara.
Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar