Pendekar Perisai Naga - 4. Pusaka Bukit Cangak
’Tasss!” Di luar dugaan Ki Langendriya jika seruling itu berbalik arah dan membentur tulang lengannya. Karuan saja demang Desa Majamulya itu meringis menahan sakit. Dalam hati ia bersyukur bahwa tadi ia sudah mengerahkan tenaga dalam sewaktu seruling gadis itu mematuk punggung lengannya. Dalam pada itu, Gagar Mayang menyadari bahwa sabetan serulingnya tidak berarti bagi tangan Ki Langendriya. Ini Memang disengaja. Ia sengaja tak melambari seruling bambu wulungnya dengan tenaga dalam ketika membenturkan ke tangan kakak seperguruannya itu. la hanya ingin memperingatkan agar Ki Langendriya lebih berhati-hati dalam menghadapinya.
Unduh
0 Responses

Posting Komentar