CITRA RASHMI - 1. KONSPIRASI PUTRI MAHKOTA
Di tengah pergolakan politik Kerajaan Sunda, putri mahkota yang masih belia dikirim ke luar istana, menjadi mata-mata. Raja mencurigai perguruan filsafat Candrabhaga sebagai cikal bakal pemberontak berbahaya. Putri Mahkota yang menggunakan nama samaran Sannaha menjadi murid kesayangan Candrabhaga karena kecerdasan pikiran dan bakat kanuragannya. *** Harakalpa memaki dalam hati. Baru dia akui sekarang, ketidak disiplinan dirinya selama melatih jurus Pedang Tanpa Nama benar-benar berakibat buruk. Di tangannya, jurus sakti itu tidak tampak istimewa. Meski juga tak berarti sepele, namun kedahsyatan jurus paling yang termasyur itu seolah-olah terpendam dan tak berguna banyak. Sekarang, Harakalpa meyakini ketidakseriusan dirinya berlatihlah penyebabnya. Tahap ketiga jurus pedang tanpa nama. Bahkan, Harakalpa sama sekali tak yakin, apakah pemahamannya terhadap tahap itu telah tepat dan menyeluruh. Toh, Datu Tantra pun tak berani gegabah menentukan bagaimana dia bergerak. Pedangnya meluncur penuh perhitungan. Sannaha sampai pada tahap yang sama dengan Harakalpa. Bedanya, jurus Pedang Tanpa Nama lebih hidup di tangan gadis itu. Pada saat yang sama, lawan pun memberi perlawanan lebih dahsyat.
0 Responses

Posting Komentar