Pendekar Slebor - 66. Tabir Pulau Hitam
Menyusul satu suara, "Jadi dialah pemuda yang berjuluk Pendekar Slebor? Sungguh tak patut julukannya begitu disanjung banyak orang! Pasu Suruan! Seluruh dendammu padanya telah sirna hari ini, bukan?!" "Kau betul, Nyi Genggong! Untuk pertama kali dalam hidupku, aku merasakan kepuasan yang teramat sangat!!" Kedua orang yang tak lain Ki Pasu Suruan dan Nyi Genggong itu terbahak-bahak lebar. Seperti kita ketahui, kedua manusia sesat itu segera menuju ke Pulau Hitam setelah mendengar penjelasan dari Nyi Genggong. Sepenanakan nasi sebelum Pendekar Slebor tiba di tempat itu, keduanya telah lebih dulu tiba di sana. Di saat hari masih cukup terang, keduanya tak bisa melihat kedalaman lembah itu. Apalagi di saat hari sudah malam begini.
Unduh
0 Responses

Posting Komentar