Tidak ada lagi suara yang terdengar. Begitu cepat Arya Sempana mengibaskan goloknya. Akibatnya, dua orang prajurit penjaga itu langsung terkapar tewas dengan darah berhamburan dari dadanya yang terbelah. Arya Sempana segera memanggil Rangga. Kemudian, disingkirkannya tubuh dua orang penjaga itu, dan disembunyikan di balik lekukan dinding batu. “Ayo, Rangga. Cepat kita bebaskan Gusti Adipati,” ajak Arya Sempana. Tanpa berbicara lagi, mereka bergegas menyusuri lorong yang tidak begitu panjang, tapi sangat gelap. Hanya ada beberapa buah obor terpancang di dinding, sehingga tidak memberikan cahaya yang cukup untuk menerangi lorong ini. Mereka lalu berhenti tepat di depan sebuah pintu yang terbuat dari besi baja. Dan tampaknya hanya ada sedikit lubang kotak pada bagian tengah atas pintu itu.Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar