"Dia bersembunyi di balik semak itu, Kakang...." kata Ambarwati. "Benar, Rayi... Dia tengah menyiapkan panah kembali. Dia penembak yang jitu." Orang yang sedang menyiapkan panahnya kembali itu tak lain adalah Pandu, yang sedang mengejar orang-orang yang menculik kekasihnya ke Bukit Kubur. Sebenarnya anak panah dan busur itu adalah untuk berburu, yang setiap saat terikat pada kudanya. Dan sekarang digunakan untuk menghantam kedua manusia dajal yang menculik kekasihnya. Sedangkan yang menculik itu adalah Sura Jaya dan Tugi Sama, dua orang dari Gerombolan Carok dari Barat yang ditugaskan Agung Seta untuk menculik seorang gadis yang akan dipersembahkan pada Datuk Tumbalpala di Bukit Kubur.Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar