Jaka Sembung - 13
Namun pada saat yang kritis itu tiba-tiba beberapa orang pengawal suku berpelantingan dari dalam kerangkeng di mana Parmin dipenjarakan. Ada yang terpental ke semak belukar dan mati seketika. Ada pula yang terbanting jauh ke tengah jajaran penonton hiburan biadab itu. Disusul dengan gebrakan yang membuat kerangkeng yang terbuat dari kayu, bambu dan ilalang itu bergetar. Namun sebelum kerangkeng itu ambruk, sesosok tubuh telah meletik ke luar dengan bersalto beberapa kali di udara. Suasana menjadi riuh dengan hiruk pikuk dibarengi kepulan debu ketika kerangkeng itu roboh berantakan.
Si Topeng Tengkorak yang sedang duduk di atas singgasananya, kaget melihat Parmin yang tiba-tiba sudah berdiri tak jauh dari hadapannya. Ia segera memberi perintah;

Unduh
0 Responses

Posting Komentar