Pendekar Naga Putih - 82. Tujuh Satria Perkasa
"Apa yang akan dilakukan orang-orang biadab itu terhadap majikan kita, Saranggi...?" Tanya Maladi berbisik parau. Hatinya dilanda ketegangan hebat menyaksikan Juragan Mahinta diseret-seret seperti binatang. Seperti halnya Saranggi, Maladi pun tidak ingin bertindak bodoh dengan berlaku nekat menyelamatkan majikannya. Karena jumlah lawan sangat banyak. Sehingga, ia hanya bisa mengutuk menyaksikan perbuatan orang-orang tak dikenal itu. "Entahlah, Maladi...," sahut Saranggi parau dan hampir menangis karena merasa tak berdaya untuk menolong majikannya.
Unduh
0 Responses

Posting Komentar